
Latar belakang masalah merupakan bagian penting dalam setiap penulisan karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, atau artikel ilmiah. Bagian ini memberikan gambaran awal tentang masalah yang akan dibahas, sekaligus menunjukkan pentingnya penelitian tersebut. Sebuah latar belakang masalah yang baik dan benar tidak hanya menggambarkan konteks dari penelitian, tetapi juga mampu mengidentifikasi celah atau kesenjangan dalam pengetahuan yang ada. Oleh karena itu, penulisan latar belakang masalah harus dilakukan dengan cermat, jelas, dan sistematis agar pembaca dapat memahami urgensi penelitian tersebut.
Menulis latar belakang masalah yang baik memerlukan pemahaman yang mendalam tentang topik yang akan dibahas serta kemampuan untuk menyusun argumen secara logis dan terstruktur. Tanpa latar belakang yang kuat, pembaca akan kesulitan untuk memahami mengapa suatu topik perlu diteliti dan bagaimana penelitian tersebut akan memberikan kontribusi pada bidang ilmu yang lebih luas. Berikut ini adalah panduan untuk menulis latar belakang masalah yang efektif dan benar.
Pentingnya Latar Belakang Masalah dalam Penulisan Ilmiah
Latar belakang masalah memiliki fungsi yang sangat penting dalam penulisan ilmiah. Bagian ini tidak hanya memberi konteks tentang topik yang akan dibahas, tetapi juga menjelaskan mengapa masalah tersebut perlu diteliti. Tanpa latar belakang yang jelas, pembaca tidak akan dapat melihat keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan permasalahan yang ada di masyarakat atau dalam dunia akademik. Oleh karena itu, penting untuk membuat latar belakang masalah yang relevan, menyeluruh, dan mudah dipahami.
Latar belakang masalah juga berfungsi untuk menunjukkan kontribusi penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Penulisan latar belakang yang baik akan menyoroti kesenjangan penelitian yang ada, mengungkapkan masalah yang belum banyak dibahas, dan menunjukkan bagaimana penelitian yang dilakukan akan membantu mengisi kekosongan tersebut. Dengan demikian, latar belakang masalah menjadi titik awal yang penting untuk memahami arah dan tujuan penelitian.
Menentukan Fokus Masalah yang Akan Diteliti
Salah satu langkah pertama dalam menulis latar belakang masalah adalah menentukan fokus masalah yang akan diteliti. Fokus ini harus jelas dan spesifik agar pembaca tidak bingung dengan ruang lingkup penelitian yang terlalu luas. Sebagai contoh, jika penelitian berkaitan dengan dampak teknologi terhadap pendidikan, fokus masalah harus mengarah pada aspek tertentu, seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran daring, bukan sekadar teknologi secara umum. Menentukan fokus yang tepat akan membantu penulis untuk tetap berada pada jalur yang relevan dengan topik yang dibahas.
Menyusun Urutan Masalah Secara Sistematis
Dalam menulis latar belakang masalah, penting untuk menyusun urutan masalah secara sistematis. Pembaca perlu dibimbing untuk memahami konteks masalah yang ada, mulai dari yang lebih umum hingga yang lebih spesifik. Penyusunan ini dapat dimulai dengan penjelasan tentang fenomena atau kejadian yang melatarbelakangi masalah, diikuti dengan penjabaran tentang pengaruh masalah tersebut terhadap masyarakat atau bidang ilmu yang relevan, dan diakhiri dengan penjelasan mengenai gap atau kesenjangan pengetahuan yang ada. Dengan urutan yang sistematis, latar belakang masalah akan lebih mudah dipahami dan memberikan gambaran yang jelas tentang tujuan penelitian.
Langkah-langkah Menulis Latar Belakang Masalah yang Efektif
Untuk menulis latar belakang masalah yang efektif, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Langkah pertama adalah melakukan studi literatur untuk mengumpulkan informasi terkait dengan topik yang akan diteliti. Dalam proses ini, penulis harus mencari referensi yang relevan, baik dari penelitian sebelumnya maupun teori-teori yang dapat mendukung pembahasan. Studi literatur yang mendalam akan memberikan wawasan tentang apa yang telah diketahui mengenai topik tersebut, sehingga penulis dapat mengidentifikasi kesenjangan atau hal-hal yang belum banyak diteliti.
Langkah kedua adalah mengidentifikasi masalah yang spesifik dan relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Penulis harus mampu menjelaskan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti, baik dari sudut pandang akademis maupun praktis. Penjelasan ini akan memberikan alasan kuat mengapa penelitian ini diperlukan, sehingga pembaca dapat melihat relevansi dari penelitian tersebut.
Menggunakan Data atau Fakta yang Mendukung
Untuk memperkuat argumen yang disampaikan dalam latar belakang masalah, penulis dapat menyertakan data atau fakta yang relevan. Data atau fakta ini dapat berupa hasil penelitian sebelumnya, statistik, atau informasi lain yang dapat mendukung klaim yang dibuat. Penggunaan data yang valid akan memberikan bobot pada penulisan latar belakang masalah dan menunjukkan bahwa penelitian yang akan dilakukan didasarkan pada dasar yang kuat.
Menyusun Pernyataan Masalah yang Jelas
Setelah menjelaskan konteks dan latar belakang masalah, langkah berikutnya adalah menyusun pernyataan masalah yang jelas dan terfokus. Pernyataan masalah ini harus menggambarkan inti dari masalah yang akan diteliti dengan cara yang langsung dan mudah dipahami. Pernyataan masalah juga harus menunjukkan dengan jelas gap atau kesenjangan yang ada dalam penelitian sebelumnya dan mengapa gap tersebut perlu diisi oleh penelitian yang akan dilakukan. Penyusunan pernyataan masalah yang tepat akan membantu pembaca untuk segera memahami tujuan penelitian.
Contoh Latar Belakang Masalah yang Baik dan Benar
Sebagai contoh, jika penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh media sosial terhadap persepsi diri remaja, latar belakang masalah dapat dimulai dengan menjelaskan fenomena globalisasi dan bagaimana teknologi, khususnya media sosial, telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari remaja. Kemudian, penulis dapat mengidentifikasi masalah yang muncul akibat penggunaan media sosial yang berlebihan, seperti dampak negatif terhadap kesehatan mental remaja. Latar belakang masalah ini dapat diperkuat dengan data atau hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan adanya peningkatan masalah kesehatan mental di kalangan remaja yang aktif di media sosial. Pernyataan masalah dapat diakhiri dengan mengungkapkan pentingnya penelitian untuk menggali lebih dalam pengaruh media sosial terhadap persepsi diri remaja, yang masih kurang dibahas dalam literatur yang ada.
Kesimpulan
Menulis latar belakang masalah yang baik dan benar memerlukan perhatian terhadap konteks masalah, penyusunan argumen yang sistematis, serta penggunaan data yang relevan untuk memperkuat klaim yang dibuat. Latar belakang masalah yang jelas akan memandu pembaca untuk memahami mengapa penelitian ini penting dilakukan dan bagaimana penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Penulis juga harus mampu menyusun pernyataan masalah yang terfokus dan menggambarkan kesenjangan yang ada dalam penelitian sebelumnya. Dengan demikian, latar belakang masalah yang baik akan menjadi dasar yang kuat bagi keseluruhan penelitian yang dilakukan.