Berikut ini tata cara penulisan pustaka acuan untuk pedoman penulisan jurnal di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)
TATA CARA PENULISAN PUSTAKA ACUAN
Penulisan Pustaka Acuan menggunakan gaya Turabian Reference List. Prinsipnya acuan ditulis dengan urutan nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, kota penerbitan: nama penerbit.
Contoh penulisan menggunakan gaya ini disajikan sebagai berikut.
A. Rujukan buku
Satu buku satu penulis
Hidayat, Deden Saepul. 2013. Pengembangan SLB sebagai Pusat Sumber (Resource Center). Jakarta: Luxima.
Beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama: tahun penerbitan diikuti dengan huruf a, b, dst, yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.
Koriat, A. 2008a. Easy comes, easy goes? The link between learning and remembering and its exploitation in metacognition. Memory & Cognition, 36, 416–428. doi:10.3758/MC.36.2.416
Koriat, A. 2008b. Subjective confidence in one’s answers: The consensuality principle. Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition, 34, 945–959. doi:10.1037/0278-7393.34.4.945
Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya): ditambah dengan “ed.” Jika satu editor, “eds.” jika editornya lebih dari satu.
Denzin, N.K., Lincoln, Y. S., ed. 2009. Handbook of Qualitative Research. Terj. Daryatmo. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
B. Rujukan Artikel
Rujukan dari artikel dalam buku kumpulan artikel (ada editornya)
Saukah, A. & Waseso, M.G. 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah(Ed.) (Edisi ke4, cetakan ke-1). Malang: UM Press.
Rujukan dari buku yang ditulis lebih dari dua penulis: dapat ditulis dengan menambahkan nama penulis pertama dengan dkk (dan kawan-kawan) atau et.al (dan lainnya). Penulisan dalam Pustaka Acuan harus ditulis lengkap nama penulis lainnya
Malmfors, et.al ditulis lengkapnya Malmfors, B. P., Garnsworthy,, M. Grossman. 2005. Writing and Presenting Scientific Papers. 2nd Ed. Nottingham University Press, Nottingham, UK.
Kriana, N. A., dkk. ditulis lengkap Kriana, N. A., Waluyo, J., &Prihatin, J. 2014. Penerapan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA 4 MAN 1 Jember. Pancaran, Volume 3 No. 2, 73-82.
Rujukan dari artikel dalam jurnal
Balim, A. G. 2009. The Effects of Discovery Learning on Student’s Success and Inquiry Learning Skills. Eurasian Journal of Educational Research, Issue 35, 1-20.
Rujukan dari artikel dalam majalah atau koran
Alka, D., K.. 4 Januari 2011. Republik Rawan Kekerasan? Suara Karya hlm. 11
Rujukan dari Koran tanpa penulis
Kompas. 19 September, 2011. Sosok: Herlambang Bayu Aji, Berkreasi dengan Wayang di Eropa, hlm. 16.
C. Rujukan dari dokumen resmi pemerintah
Rujukan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa lembaga
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2006. Jakarta: diperbanyak oleh Departemen Pendidikan Nasional.
Rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut
Kemendikbud. 2013. Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sosial Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, Direktorat Kursus dan Pelatihan. Jakarta.
D. Rujukan dari karya terjemahan
Sztompka, Piotr. 2005. Sosiologi Perubahan Sosial (Terjemahan Alimandan) Jakarta: Penerbit Prenada
E. Rujukan berupa skripsi, tesis, atau disertasi
Indarno, Jasman. 2002. Kontribusi Penerapan Berbasis Sekolah terhadap Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Tingkat Dasar di Jawa Tengah. Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
F. Rujukan berupa makalah yang disajikan dalam seminar, penataran, atau lokakarya
Siskandar. 2003. Teknologi Pembelajaran dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah: Disajikan pada Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran pada Tanggal 22-23 Agustus 2003 di Hotel Inna Garuda Yogyakarta.
G. Rujukan dari internet
Jamhari, Ma’ruf. Pendekatan Antropologi dalam Kajian Islam, http://www.ditpertais.net/artikel/jamhari01.asp. diakses tanggal 15 Januari 2012
Itulah contoh tata cara penulisan pustaka acuan untuk penulisan jurnal di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Tentu saja ada perbedaan dengan penulisan pustaka jurnal dilingkungan lain, yang sesuai penggunaan gaya jurnal.